Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten perikanan, PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. membukukan laba bersih senilai Rp46,94 miliar pada paruh pertama tahun ini, anjlok 40,58% dari posisi Rp77,77 miliar pada periode yang sama sebelumnya.
Dalam laporan keuangan semester I/2018, yang dirilis pada Rabu (1/8/2018), nilai penjualan Dua Putra Utama Makmur senilai Rp788,57 miliar, naik tipis 0,73% dari posisi Rp782,83 miliar pada paruh pertama 2017. Dalam persentase, komposisi penjualan ikan dan udang masing-masing sekitar 85% dan 15% dengan masing-masing senilai Rp677,24 miliar dan Rp111,32 miliar.
Secara geografis, penjualan emiten bersandi saham DPUM di lokal mencapai Rp666,1 miliar, atau 84% dari total penjualan, sedangkan ekspor mencapai Rp122,54 miliar atau 16% total penjualan semester I/2018.
Sementara itu, beban pokok penjualan mencapai Rp670,16 miliar, atau tumbuh 3,95% dari posisi Rp644,66 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan begitu, laba kotor per Juni 2018 mencapai Rp118,4 miliar, turun 14,3% dari posisi Rp138,16 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Adapun, persediaan bersih per Juni 2018 yang dimiliki DPUM mencapai Rp570,04 miliar, terdiri dari udang senilai Rp411,52 miliar dan udang Rp154,3 miliar. Aset yang dimiliki DPUM per Juni 2018 senilai Rp2,16 triliun, terdiri dari liabilitas senilai Rp722,97 miliar dan ekuitas senilai Rp1,44 triliun.