Bisnis.com, JAKARTA—PT Waskita Karya (Persero) Tbk. segera mengantongi pembayaran untuk proyek light rail transit Palembang senilai Rp4 triliun pada Juli 2018.
Direktur Keuangan Waskita Karya Haris Gunawan mengatakan perseroan akan mendapatkan dana segar dari pembayaran light rail transit (LRT) Palembang. Menurutnya, akan masuk dana Rp4 triliun untuk pembayaran tahap kedua dari pemerintah.
“Sudah ada dalam APBN Rp4 triliun jadi kemungkinan kami akan serap ini Juli 2018,” jelasnya di Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Sebagai catatan, nilai kontrak proyek LRT Palembang mencapai Rp10,9 triliun. Dalam kesepakatan, jangka waktu pengerjaan dimulai pada 21 Oktober 2015 sampai dengan 30 Juni 2018.
Dari jumlah nilai kontrak proyek, WSKT baru menerima pembayaran Rp1,8 triliun. Dengan demikian, perseroan masih memiliki piutang Rp9,1 triliun.
Sebelumnya, Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra menjelaskan bahwa terjadi perubahan skema pembayaran pengerjaan proyek light rail transit (LRT) Palembang dari Pemerintah.
Baca Juga
Rencananya, sisa pembayaran akan dilakukan secara bertahap pada 2018, 2019, dan 2020.