Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Stock Split 1:10, Saham Pecah Mulai 15 Juli 2025

Petrindo Jaya Kreasi (CUAN), akan melaksanakan stock split dengan rasio 1:10. Aksi ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas saham CUAN di pasar.
Prajogo Pangestu. Istimewa
Prajogo Pangestu. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pertambangan terafiliasi Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), akan melaksanakan aksi korporasi berupa pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:10. Aksi ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas saham CUAN di pasar.

Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan, Rabu (9/7/2025), Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 30 Juni 2025 telah menyetujui pemecahan saham, dari sebelumnya bernilai nominal Rp200 per saham menjadi Rp20 per saham.

Dengan demikian, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan akan meningkat dari 11,24 miliar saham menjadi 112,41 miliar saham.

“Pemecahan saham ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah saham beredar dan diharapkan mampu meningkatkan minat investor serta likuiditas perdagangan saham CUAN,” tulis manajemen dalam dokumen resmi.

BEI telah memberikan persetujuan pencatatan saham tambahan hasil stock split melalui Surat No. S-07819/BEI.PP1/07-2025 tertanggal 7 Juli 2025. Adapun perdagangan saham dengan nilai nominal baru Rp20 akan dimulai di pasar reguler dan negosiasi pada 15 Juli 2025, dan di pasar tunai pada 17 Juli 2025.

Berikut jadwal lengkap pelaksanaan stock split CUAN:

  • Akhir perdagangan saham dengan nominal lama : 14 Juli 2025
  • Awal perdagangan saham dengan nominal baru: di pasar reguler & negosiasi: 15 Juli 2025
  • Awal perdagangan saham dengan nominal baru di pasar tunai: 17 Juli 2025

Sebelumnya, Direktur CUAN Kartika Hendrawan berharap pemecahan saham ini dapat membuat basis modal CUAN lebih kuat dan terdiversifikasi.

“Melalui pelaksanaan pemecahan saham ini, basis pemodal Petrindo diharapkan akan lebih kuat dan terdiversifikasi, sehingga menjadi fondasi yang kokoh bagi perusahaan dalam memperoleh dukungan dari berbagai pihak guna untuk ekspansi bisnis lebih lanjut di kemudian hari,” ujar Kartika, Senin (30/6/2025).

Dia juga menuturkan pemecahan saham dilakukan untuk membuat harga saham CUAN menjadi lebih terjangkau sehingga meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham perusahaan.

Selain itu, jumlah saham perseroan juga akan bertambah, yang akan mengakibatkan likuiditas perdagangan saham meningkat dan perdagangan saham Perusahaan di Bursa Efek lebih aktif.

Manajemen melanjutkan sebagai perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan mineral dan energi di Indonesia, CUAN memanfaatkan penciptaan nilai secara berkelanjutan dan fokus dalam menjaga pertumbuhan, serta merealisasikan strategi bisnis sesuai dengan target dan rencana jangka panjang yang telah ditetapkan.

CUAN dan anak perusahaannya fokus pada tiga lini usaha, yaitu lini usaha kepemilikan tambang, baik batu bara termal, batu bara kalori tinggi (metalurgi), emas, perak, dan pasir silika.

Lalu lini usaha jasa tambang melalui penyediaan jasa multidisiplin kontrak pertambangan dan EPC terintegrasi, serta lini usaha jasa infrastruktur & lainnya dengan menyediakan jasa melalui Petrosea Offshore Supply Base (POSB) dan Intermediary Stockpile (ISP).

Di lantai Bursa, saham CUAN terpantau menguat 4,86% atau 600 poin ke level Harga Rp12.950 per lembar pada penutupan perdagangan Selasa (8/7/2025). Dalam sebulan terakhir, saham CUAN tercatat naik tipis 0,78% dan sepanjang tahun berjalan 2025, saham CUAN telah naik 9,75%.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper