Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti PT Jaya Real Property Tbk. membukukan nilai pemasaran atau marketing sales senilai Rp490 miliar pada kuartal pertama tahun ini, relatif stagnan dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama 2017 senilai Rp489 miliar.
Djuniardi Christanto, Direktur Keuangan Jaya Real Property, mengatakan bahwa secara umum perseroan memandang pasar properti belum terlalu bergairah pada tahun ini. Oleh karena itu, perseroan juga tidak mematok target yang terlalu agresif.
Total marketing sales yang dibukukan perseroan pada 2017 lalu mencapai Rp2,3 triliun. Perseroan hanya menargetkan pertumbuhan marketing sales besar 0% hingga 5% pada tahun ini. Oleh karean itu, realisasi pada kuartal pertama tahun ini masih sejalan dengan target perseroan.
Baca Juga
“Marketing sales ini diperoleh dari proyek di Bintaro sebesar 52%, kondominium 17% dan non-Bintaro 31%,” katanya, Rabu (6/6/2018).
Djuniardi mengatakan, selain karena kondisi ekonomi yang secara umum masih stagnan, alasan perseroan mematok pertumbuhan target rendah juga karena Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga acuan.
“Saya rasa target ini pun cukup menantang bagi perusahaan dan cukup reasonable. Pemasaran kami adalah untuk ritel semua, jarang bulk sales,” katanya.