Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti PT Rimo International Indonesia Tbk. mulai membukukan kinerja penjualan yang signifikan di awal tahun ini setelah sepanjang tahun lalu gencar memasarkan unit propertinya.
Emiten dengan kode saham RIMO ini berhasil membukan pendapatan Rp206 miliar pada kuartal pertama tahun ini, meroket 415% dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp40 miliar.
Pendapatan terbesar pada kuartal pertama tahun ini disumbangkan dari lini bisnis penjualan apartemen, yakni mencapai Rp201 miliar. Pada kuartal pertama tahun lalu, nilanya hanya Rp37 miliar.
Selain itu, lini bisnis penyewaan pada kuartal pertama tahun ini menyumbang Rp2,5 miliar, hotel Rp2 miliar, makanan dan minuman Rp635 juta, dan lini lain-lain Rp97 juta.
Seiring peningkatan pendapatan, beban pokok dan beban usaha juga turut meningkat. Meski begitu, perseroan akhirnya mampu membalikkan kinerja rugi usaha pada kuartal pertama tahun lalu menjadi laba pada kuartal pertama tahun ini.
Laba usaha perseroan pada kuarta pertama tahun ini mencapai Rp63 miliar, berbalik dari rugi Rp13 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Perseroan hanya ditopang oleh penghasilan lain-lain pada kuartal pertama tahun lalu sehingga tidak sampai membukukan rugi bersih.
Laba bersih perseroan pada kuartal pertama tahun ini mencapai Rp58 miliar, melonjak 2.031% dibandingkan hanya Rp3 miliar pada kuartal pertama tahun lalu.