Bisnis.com, JAKARTA -- Setelah mendapatkan dana segar di pasar modal, emiten rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk. berencana melebarkan sayap dengan menambah jaringan.
Rencananya, emiten bersandi HEAL ini akan menambah empat rumah sakit pada tahun ini. Tak hanya itu, perseroan juga akan terus menambah kapasitas tempat tidur untuk meningkatkan pelayanan.
"Untuk 2018, penambahan sebagian besar ada di luar Jawa, tapi kami tetap melihat peluang di Jawa. Untuk 2019 dan 2020, penambahan jaringan akan tersebar di Jawa dan luar Jawa," kata Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategi PT Medikaloka Hermina Tbk. Aristo Setiawidjaja di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (16/5/2018).
Secara total, pengelola rumah sakit Hermina itu akan menambah 12 unit rumah sakit baru dalam 3 tahun ke depan. Beberapa waktu lalu, perseroan baru saja menyelesaikan pembangunan rumah sakit umum ke-29 yang berlokasi di Samarinda, Kalimantan Timur.
Dana yang dialokasikan perusahaan untuk memperluas jaringan itu berasal dari Initial Public Offering (IPO). Secara total, dana hasil IPO itu mencapai Rp1,3 triliun di mana 25% di antaranya akan digunakan untuk penambahan rumah sakit.
Dalam IPO, perseroan melepas 351,38 juta lembar saham atau 11,8% dari modal ditempatkan dan disetor. HEAL mengklaim terjadi oversubscribe sebanyak 29 kali dari investor ritel.