Bisnis.com, JAKARTA--Emiten tekstil, PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL) mengalokasikan belanja modal sekitar Rp17 miliar untuk penambahan mesin baru.
Direktur Utama Trisula Textile Indonesia Karsongno Wongso Djaja mengungkapkapkan, akan membeli 12 mesin weaving pada tahun ini. Adapun harga mesin weaving mencapai 53.500 euro per mesin. Adapun, dana belanja modal itu berasal dari dana internal initial public offering (IPO).
"Dana IPO yang kami peroleh setelah dikurangi biaya emisi Rp42 miliar, yang telah digunakan senilai Rp12 miliar dan sebagian akan digunakan pada tahun ini," ungkapnya di Jakarta, Senin (23/4/2018).
Baca Juga
Dia mengatakan, dari sisa dana IPO senilai Rp30 miliar, akan digunakan senilai sekitar Rp17 miliar untuk mesin pendukung senilai Rp5 miliar dan mesin weaving senilai Rp12 miliar.
Pada akhir 3 Oktober 2017, perseroan telah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga Rp150 per saham. Sejak mencatatkan saham perdana, harga saham BELL telah naik 27,17% menuju level Rp220 per saham.
BELL juga telah memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp319 miliar. Dia optimistis pertumbuhan pendapatan pada tahun ini akan bisa 8%, karena adanya kegiatan besar nasional dan internasional yang dilaksanakan pada 2018, antara lain Asian Games, Pilkada dan persiapan Pemilu 2019.