Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan restoran Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana berencana membuka 60 gerai baru pada tahun ini.
Direktur Sarimelati Kencana Joe Sasanto mengungkapkan, perseroan berencana untuk membuka 48 gerai Pizza Hut Delivery (PHD) dan 8 gerai baru Pizza Hut Restaurant (PHR). Selain itu, perseroan sedang bernegosiasi untuk membuka 3-4 gerai Pizza Hut Express di sejumlah mal.
"Kesempatan yang masih terbuka adalah di kota tier 2 dan tier 3, hingga tier 4. Kami harus masuk dari sekarang karena membutuhkan waktu untuk memberikan pemahaman kepada konsumer," ungkapnya di Jakarta, Senin (23/4/2018).
Tahun ini, perseroan masuk ke Cianjur, setelah sebelumnya masuk ke Sukabumi pada 10 tahun lalu. Dia mengungkapkan, kondisi penjualan gerai di Sukabumi terbilang sukses.
Dia mengungkapkan, semakin dekat kondisi gerai dengan kota besar, maka potensi penjualan akan baik, karena konsumen tidak perlu jauh ke kota untuk makan pizza. Dia mengungkapkan, masih banyak kota kecil di Sumatra, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang memiliki potensi yang cukup baik.
Tahun ini, lanjut Joe, perseroan akan membuka PHD akan di Pelembang, Pekan Baru, Denpasar, Semarang dan Yogyakarta.
Baca Juga
Sebagai informasi, pada tahun lalu, perseroan telah membuka 51 gerai baru. Hingga saat ini, total gerai Pizza Hut sebanyak 60% masih berada di Jawa, mengingat jumlah masyarakat dan daya beli yang masih tinggi di Pulau Jawa.
Joe mengatakan, perseroan juga telah membuka gerai baru di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Selain itu, perseroan juga mengincar wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Bali.
Pada tahun ini, belanja modal untuk PHR sekitar Rp7 miliar-Rp8 miliar per gerai, belum termasuk inventory. Dengan demikian, alokasi belanja modal untuk PHR sekitar Rp56 miliar--Rp64 miliar.
Sementara itu, untuk pembukaan PHD sekitar Rp2,5 miliar-Rp3 miliar per gerai. Maka, pembukaan 48 gerai PHD pada tahun ini membutuhkan dana sekitar Rp120 miliar--Rp144 miliar.
Joe mengungkapkan, nilai pembukaan gerai PHD akan tergantung dengan letak, sebab semakin jauh dari kota maka biaya pembukaan gerai semakin tinggi. Pada 2019, perseroan memproyeksikan membuka 65 gerai baru.
Dalam 3 tahun terakhir, penjualan Pizza Hut mencapai Rp2,49 triliun pada 2015, Rp2,69 triliun pada 2016, dan Rp3,02 triliun pada 2017.
Pada periode tersebut, laba tahun berjalan yang dikantongi mencapai Rp61,37 miliar pada 2015, Rp130,42 miliar pada 2016, Rp141,32 miliar pada 2016.
