Bisnis.com, JAKARTA—Emiten tambang mineral PT Antam Tbk. (ANTM) mengalokasikan dividen sebesar Rp47 miliar, atau 35% dari total laba bersih 2017 sebesar Rp136,51 miliar.
Pada 2017, perusahaan membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp136,51 miliar. Jumlah itu melonjak 110,63% year on year (yoy) dari tahun sebelumnya sebesar Rp64,81 miliar.
Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp47 miliar atau 35% dari total laba bersih. Adapun, laba ditahan sejumlah Rp88 miliar atau 65% dari total laba bersih.
"Dengan demikian, dividen per saham tahun buku 2017 adalah Rp1,99 per saham," tuturnya setelah RUPST, Kamis (12/4/2018).
Sementara itu, dalam mata acara RUPST terakhir, pemegang saham menyatakan tidak ada usulan perubahan pengurus perusahaan, sehingga dalam mata acara tersebut tidak diambil keputusan. Dengan demikian, sambung Arie, jajaran Direksi Antam masih sama seperti tahun lalu.