Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TLKM & ICBP Memerah, JII Turun 0,20% di Akhir Sesi I

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), terkoreksi pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (3/4/2018), dengan saham TLKM dan ICBP sebagai penekan utama.

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), terkoreksi pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (3/4/2018), dengan saham TLKM dan ICBP sebagai penekan utama.

JII turun 0,20% atau 1,43 poin ke level 712,64 di jeda siang, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,53% atau 3,75 poin di posisi 710,32. Pada perdagangan Senin (2/4), JII berakhir menguat 1,39% atau 9,79 poin di level 714,07.

Sepanjang perdagangan hingga akhir sesi I hari ini, indeks syariah bergerak di kisaran 708,58-714,90. Sebanyak 11 saham menguat, 17 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Pelemahan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) masing-masing sebesar 1,36% dan 1,50% menekan pergerakan JII siang ini.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, seiring pelemahan mayoritas sektor.

IHSG melemah 0,49% atau 30,51 poin ke level 6.210,06 di akhir sesi I, setelah dibuka di zona merah dengan penurunan 0,45% atau 27,80 poin di level 6.212,77.

Adapun pada perdagangan Senin (2/4), IHSG berhasil berakhir menguat 0,83% atau 51,58 poin di level 6.240,57. Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak pada kisaran 6.202,13 - 6.230,06.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama sektor konsumer (-0,96%) dan finansial (-0,53%). Adapun sektor aneka industri dan properti masing-masing naik 0,21% dan 0,06%.

Saham-saham indeks syariah yang melemah siang ini:

TLKM

-1,36%

ICBP

-1,50%

INDF

-2,04%

ADRO

-0,94%

Saham-saham indeks syariah yang menguat siang ini:

SMGR

+2,35%

PGAS

+2,16%

INCO

+3,83%

ASII

+0,33%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro