Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (2/4/2018), seiring penguatan mayoritas sektor.
IHSG menguat 0,60% atau 37,01 poin ke level 6.225,99 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,09% atau 5,53 poin di level 6.194,51
Adapun pada perdagangan terakhir bulan lalu, Kamis (29/3), IHSG mampu membukukan rebound dengan penguatan 0,78% atau 48,25 poin di level 6.188,99.
Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak pada kisaran 6.168,37 - 6.235,17. Sebanyak 213 saham menguat, 140 saham melemah, dan 219 saham stagnan dari 572 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama sektor aneka industri (+1,75%) dan konsumer (+1,53%). Adapun sektor pertanian yang melorot 1,06% memimpin koreksi tiga sektor lainnya.
Indosurya Sekuritas meyakini ada banyak sentimen positif yang akan mendongkrak kinerja IHSG pada perdagangan hari ini.
Vice President Research Department William Surya Wijaya memprediksi IHSG akan bergerak menguat di kisaran level 6.081 - 6.288 pada awal April 2018.
Menurutnya, memasuki bulan keempat tahun 2018, potensi pergerakan IHSG akan diwarnai oleh rilis data kinerja emiten untuk kuartal I dalam beberapa waktu mendatang.
Pergerakan indeks juga masih akan diwarnai fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar.
Mayoritas indeks saham lainnya di Asia Tenggara juga bergerak positif siang ini, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,16%), indeks PSEi Filipina (+0,08%), indeks SE Thailand (+0,04%). Adapun indeks FTSE Malay KLCI turun 0,15%.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 dan Topix masing-masing terpantau naik 0,29% dan 0,09%. Indeks Kospi Korea Selatan turun tipis 0,04%, sedangkan indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing naik 0,18% dan 0,12%.