Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konstruksi PT Totalindo Eka Persada Tbk. atau Totalindo telah mempersiapkan dan melaksanakan proses pembangunan perumahan proyek DP nol rupiah sesuai ketentuan dan kesepakatan kerja sama.
Direktur Utama PT Totalindo Eka Persada Tbk. Donald Sihombing mengemukakan kerja sama proyek DP nol rupiah tersebut menggunakan skema KSO, di mana masing-masing pihak berkewajiban membiayai tanah, bangunan, dan hal lain sesuai proyek.
“Sebagai perusahaan terbuka dengan pengalaman lebih 20 tahun bergerak di jasa konstruksi, kami memiliki keahlian memadai dalam bidang konstruksi, properti, EPC, dan investasi dalam menangani proyek pembangunan besar baik di dalam maupun luar negeri,” ungkap Donald melalui keterangan resmi, Sabtu (24/2/2018).
Donald mengungkapkan emiten dengan kode saham TOPS tersebut telah terlibat sejak awal, setelah menyatakan kepeminatan atas pengumuman pemilihan calon mintra kerja sama pada PD Pembangunan Sarana Jaya tentang rencana pengembangan lahan proyek di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Dalam kerja sama ini, TOPS juga menyerahkan penyertaan sebesar 25%, sedangkan sisanya ditanggung oleh BUMD konstruksi DKI Jakarta yaitu PD Pembangunan Sarana Jaya.
Adapun, pembangunan rumah susun di Pondok Kelapa tersebut merupakan realisasi janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Proyek ini pun merupakan pilot project yang menargetkan pembangunan 700—800 hunian.
Baca Juga
Perseroan meyakini perseroan optimistis dengan realisasi proyek tersebut mengingat tingkat kebutuhan hunian DKI Jakarta yang tinggi, terutama yang diperuntukkan pada segmen menengah ke bawah. Proyek ini ditargetkan dapat menyumbang 5% dari total pendapatan TOPS pada 2018.