Bisnis.com, JAKARTA – Energy Information Administration atau EIA meningkatkan perkiraan pertumbuhan produksi minyak shale Amerika Serikat untuk tahun ini.
Dilansir dari Reuters, pada Selasa (6/2/2018), EIA mengatakan telah memperkirakan produksi minyak mentah dalam negeri pada 2018 meningkat lebih dari yang diperkirakan sebelumnya.
“Produksi minyak mentah AS akan meningkat 1,26 juta barel per hari [bph] menjadi 10,59 juta bph pada 2018. Bulan lalu, kenaikan diperkirakan mencapai 970.000 bph year on year menjadi 10,27 juta bph,” paparnya dalam prospek short term energy outlook bulanannya.
Sementara itu, EIA juga memperkirakan permintaan minyak AS pada 2018 akan tumbuh 450.000 bph, namun lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebesar 470.000 bph.
Adapun proyeksi untuk tahun depan, EIA meningkatkan perkiraan pertumbuhan produksinya naik 590.000 bph menjadi 11,18 juta bph. Angka itu naik dari proyeksi bulan lalu sebesar 580.000 bph menjadi 10,85 juta bph.
“Permintaan minyak diperkirakan akan meningkat 350.000 bph, lebih tinggi dibandingkan proyeksi sebelumnya sebanyak 340.000 bph.”