Bisnis.com, JAKARTA—Emiten perfilman, PT Graha Layar Prima Tbk. memeroleh pinjaman senilai Rp355,07 miliar, yang dijaminkan oleh CJ CGV untuk menambah 16 bioskop baru pada tahun ini.
Direktur Utama BLTZ Bernard Kent Sondakh mengatakan, perseroan akan membuka sebanyak 14 bioskop dan 16 bioskop melalui pinjaman yang diperoleh. Emiten bersandi saham meneken perjanjian dengan CJ CGV sebagai jasa penjamin atas pinjaman yang diperoleh dari Citibank N. A., PT Kooexim Mandiri Finance dan The Export-Import Bank of Korea
“[Akan buka] sekitar 14—16 lokasi,” ungkapnya pada Bisnis.com, Selasa (23/1/2018).
Adapun, detail pinjaman dalam mata uang asing yang diperoleh BLTZ yakni Citibank N.A senilai US$10 juta, PT Koexim Mandiri Finance senilai Rp27 miliar dan PT Export-Import Bank of Korea senilai 17 juta won Korea. Dalam keterbukaan informasi, BLTZ menuliskan dana tersebut akan digunakan untuk membiayai pembangunan bioskop dan renovasi bioskop perseroan.
Sementara itu, bioskop yang akan direnovasi oleh BLTZ berada Pacific Place dan Central Park. Adapun, yang menjadi latar belakang transaksi ini adalah, CJ CGV bersedia memberikan jaminan sebesar 0,3% per tahun dari total seluruh pinjaman yang diberikan atau setara Rp1,06 miliar.
Hingga September 2017, pendapatan bersih BLTZ mencapai Rp592,56 miliar, tumbuh 37% dari posisi Rp430,97 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, laba periodde berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp4,26 miliar.
Adapun komposisi pendapatan BLTZ per September 2017 terdiri dari lisensi bioskop senilai Rp2,42 miliar dan bioskop senilai Rp590,14 miliar. Sementara itu, laba tahun berjalan bioskop dan lisensi bioskop per September 2017 masing-masing senilai Rp2,12 miliar dan Rp2,13 miliar.