Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Graha Layar Prima (BLTZ) Bakal Buka 16 Bioskop Baru

Emiten perfilman, PT Graha Layar Prima Tbk. memeroleh pinjaman senilai Rp355,07 miliar, yang dijaminkan oleh CJ CGV untuk menambah 16 bioskop baru pada tahun ini.
CGV Blitz/youtube
CGV Blitz/youtube

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten perfilman, PT Graha Layar Prima Tbk. memeroleh pinjaman senilai Rp355,07 miliar, yang dijaminkan oleh CJ CGV untuk menambah 16 bioskop baru pada tahun ini.

Direktur Utama BLTZ Bernard Kent Sondakh mengatakan, perseroan akan membuka sebanyak 14 bioskop dan 16 bioskop melalui pinjaman yang diperoleh. Emiten bersandi saham meneken perjanjian dengan CJ CGV sebagai jasa penjamin atas pinjaman yang diperoleh dari Citibank N. A., PT Kooexim Mandiri Finance dan The Export-Import Bank of Korea

“[Akan buka] sekitar 14—16 lokasi,” ungkapnya pada Bisnis.com, Selasa (23/1/2018).

Adapun, detail pinjaman dalam mata uang asing yang diperoleh BLTZ yakni Citibank N.A senilai US$10 juta, PT Koexim Mandiri Finance senilai Rp27 miliar dan PT Export-Import Bank of Korea senilai 17 juta won Korea. Dalam keterbukaan informasi, BLTZ menuliskan dana tersebut akan digunakan untuk membiayai pembangunan bioskop dan renovasi bioskop perseroan.

Sementara itu, bioskop yang akan direnovasi oleh BLTZ berada Pacific Place dan Central Park. Adapun, yang menjadi latar belakang transaksi ini adalah, CJ CGV bersedia memberikan jaminan sebesar 0,3% per tahun dari total seluruh pinjaman yang diberikan atau setara Rp1,06 miliar.

Hingga September 2017, pendapatan bersih BLTZ mencapai Rp592,56 miliar, tumbuh 37% dari posisi Rp430,97 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, laba periodde berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp4,26 miliar.

Adapun komposisi pendapatan BLTZ per September 2017 terdiri dari lisensi bioskop senilai Rp2,42 miliar dan bioskop senilai Rp590,14 miliar. Sementara itu, laba tahun berjalan bioskop dan lisensi bioskop per September 2017 masing-masing senilai Rp2,12 miliar dan Rp2,13 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper