Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT LCK Global Kedaton Tbk. (LCKM) membukukan penguatan harga paling tajam pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (16/1/2018).
Berdasarkan data Bloomberg, harga saham emiten yang bergerak di bidang jasa konstruksi telekomunikasi ini memimpin penguatan saham setelah ditutup melesat 50% di Rp312 per lembar saham.
PT LCK Global Kedaton Tbk, hari ini melakukan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia dengan kode LCKM.
Perseroan sebelumnya telah menggelar masa penawaran umum atau offering dalam rangka initial public offering (IPO) selama 5 hari kerja sejak 3-9 Januari 2018 lalu. Keseluruhan saham yang dilepas berjumlah 200 juta lembar dengan harga Rp208 per saham.
Dengan demikian, dari gelaran IPO ini, perseroan diproyeksikan meraup dana sebesar Rp41,6 miliar.
Menempati posisi terkuat kedua hari ini adalah saham PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. (RBMS) yang menguat 34,69% di Rp264 per lembar saham.
Baca Juga
Sementara itu, penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut. Tak hanya memperpanjang penguatannya, IHSG juga mampu mencetak rekor terbarunya.
IHSG ditutup menguat 0,74% atau 47,50 poin di level 6.429,69, level penutupan tertinggi sepanjang masa, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,06% atau 4,02 poin di level 6.386,22. Pada perdagangan Senin (15/1), IHSG berakhir menguat 0,19% atau 12,13 poin di level 6.382,19.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak konsisten menguat di kisaran 6.381,31 – 6.429,69. Dari 570 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 206 saham menguat, 159 saham melemah, dan 205 saham stagnan.
Berdasarkan data Bloomberg, seluruh sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor infrastruktur (+1,95%), industri dasar (+1,71%), dan tambang (+1,11%).
Saham apa saja yang menjadi top gainers dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini? Berikut rinciannya:
Kode | Harga (Rp) | (%) |
LCKM | 312 | +50,00 |
RBMS | 264 | +34,69 |
LPLI | 183 | +34,56 |
LPPS | 110 | +34,15 |
JMAS | 1075 | +25,00 |
Sumber: Bloomberg