Bisnis.com, JAKARTA--Integrasi PT Blue Bird Tbk. dengan angkutan berbasis online berpotensi mengerek pendapatan pada tahun depan untuk tumbuh dua digit.
Head of High Networth MNC Sekuritas Heldy Arifien mengungkapkan, kerja sama yang telah dimulai pada Februari 2017 seharusnya bisa memberikan dampak positif paling tidak pada kuartal I/2018.
"Potensi pertumbuhan pendapatan bisa sekitar 20%-25% pada kuartal I/2018," ungkapnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (4/10/2017).
Dia mengungkapkan, competitive advantage seharusnya bisa dirasakan oleh emiten bersandi saham BIRD, akan tetapi cara efektif untuk menaikkan pertumbuhan pendapatan belum telihat pada kuartal III/2017.
Heldy membandingkan, bila memesan taksi Blue Bird melalui aplikasi, Go-BlueBird jauh lebih murah ketimbang memesan Go-Car. Menurutnya, kondisi tersebut bisa meningkatkan jumlah konsumer taksi Blue Bird.
Untuk meningkatkan pendapatan, emiten bersandi saham BIRD ini tak hanya melakukan integrasi dengan Go-Jek. Namun, BIRD juga telah memiliki My Blue Bird yang bisa dipesan melalui smartphone.
Menurutnya, kerja sama Blue Bird dan Go-Jek berpotensi menarik konsumen lama untuk kembali memesan melalui aplikasi online, sesuai dengan perkembangan zaman. Dia mengungkapkan, inovasi dalam aplikasi online BIRD berpotensi menaikkan pendapatan dalam jangka panjang.