Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbaiki Kinerja, BIRD Kejar Pendapatan Pada Kuartal IV/2017

Emiten pengangkutan umum darat PT Blue Bird Tbk. (BIRD) memprediksi dapat memacu pemasukan pada kuartal IV/2017 untuk memperbaiki kinerja keuangan setahun penuh (full year).
Direktur PT Blue Bird Tbk Andre Djokosoetono (dari kiri), didampingi Pimpinan Redaksi Bisnis Indonesia Hery Trianto dan Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika Lulu Terianto saat berkunjung ke kantor redaksi harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (4/10)./JIBI-Nurul Hidayat
Direktur PT Blue Bird Tbk Andre Djokosoetono (dari kiri), didampingi Pimpinan Redaksi Bisnis Indonesia Hery Trianto dan Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika Lulu Terianto saat berkunjung ke kantor redaksi harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (4/10)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten pengangkutan umum darat PT Blue Bird Tbk. (BIRD) memprediksi dapat memacu pemasukan pada kuartal IV/2017 untuk memperbaiki kinerja keuangan setahun penuh (full year).

Chief Financial Officer BIRD Fransetya Hutabarat menyampaikan, tekanan terhadap industri taksi reguler memang masih cukup kencang dari keberadaan angkutan online. Hal ini tercermin dari kinerja pendapatan dan laba bersih perseroaan pada semester I/2017 yang masih merosot sekitar 16%.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pendapatan BIRD pada paruh pertama tahun merosot 15,74% year on year (yoy) menjadi Rp2,08 triliun, dari sebelumnya Rp2,47 triliun. Adapun laba bersih menurun 15,68% yoy menuju Rp193,07 miliar, dari sebelumnya Rp228,97.

Selain itu, banyaknya long weekend hingga kuartal III/2017 membuat pelanggan di Jakarta berkurang drastis. Padahal 80% armada milik BIRD beroperasi di Ibu Kota Negara. Secara lebih rinci, 68%-70% pelanggan yang naik ataupun turun terpusat di sekitar kawasan Jendral Sudirman dan MH Thamrin.

“Makanya kita lihat long weekend sudah berakhir di kuartal III, sehingga pemasukan bisa dipacu pada kuartal IV/2017,” tuturnya.

Dengan meningkatnya pemasukan pada kuartal IV/2017, target pendapatan sepanjang tahun ini diharapkan serupa dengan pemasukan pada 2016 senilai 4,79 triliun. Tahun lalu, pendapatan neto itu turun 12,36% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper