Bisnis.com, JAKARTA--Emiten pengangkutan umum darat, PT Blue Bird Tbk. berencana meningkatkan utilisasi hingga 70% pada akhir tahun.
Investor Relation Blue Bird Michael Tane mengungkapkan sejak awal tahun ini hingga Agustus 2017, utilisasi sudah stabil pada kisaran 68%. Pada akhir kuartal tahun ini, harapnya, utilisasi bisa lebih dari 68%.
"Akan banyak program dengan insentif, sehingga supir akan mengambil hari kerja tambahan yang lebih banyak. Dengan begitu, tingkat utilisasi akan naik," ungkapnya di Jakarta, Senin (2/10/2017).
Michael menuturkan jumlah armada pada tahun ini memang lebih kecil dibandingkan 2016. Berkurangnya jumlah armada emiten bersandi saham BIRD ini, katanya, bukan karena perampingan.
Menurunnya jumlah angkuran darat yang dimiliki BIRD, karena armada yang dioperasikan sudah mencapai 5 tahun. Dia menuturkan, bila sudah melewati 5 tahun, maka akan ada pergantian armada.
Dia mengungkapkan, armada yang diremajakan sudah dipesan dan akan datang secara bertahap. Michael enggan menyebutkan total armada baru yang akan datang.
"Place order sekitar 10%, akan datang bertahap dan sebagian besar di Jakarta," ungkapnya saat ditemui di Kantor Pusat Blue Bird, Senin (2/10/2017).