Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas memprediksi pergerakan rupiah pada perdagangan Senin (10/4/2017) akan ditopang oleh komoditas.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan serangan rudal AS ke pangkalan udara Suriah mendorong penguatan aset safe-haven,. termasuk emas dan dolar. Bahkan, buruknya serapan tenaga kerja non-pertanian AS gagal membendung penguatan dolar, terbantu juga oleh harapan bahwa buruknya data hanya akan sementara.
Selain itu, pertemuan Trump dan Xi yang relatif baik juga menjaga sentimen penguatan indeks dolar.
Dia menilai, harapan perang AS-Suriah memang sempat menekan bursa di kawasan. Tetapi, ini dirpediksi hanya temporer. Harga komoditas yang menguat serta cadangan devisa yang konsisten naik justru memberikan alasan rupiah untuk tetap kuat.
“Fokus saat ini mulai beralih ke kampanye pilgub Jakarta II sehingga ketidakpastian politik bisa tinggi,” katanya dalam riset.