Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) yang jeblok pada akhir pekan, membuat PT Daewoo Securities Indonesia, memangkas portofolio hingga 30%.
Dikutip dari laman resmi Daewoo Securities, Minggu (13/11/2016), disebutkan terjadi penyesuaian portofolio investasi. Daewoo mengurangi eksposure pada semua sektor hingga 30%.
Meski mempertahankan pandangan positif terhadap horizon investasi Indonesia dalam jangka panjang, Daewoo menempatkan posisi underweight akibat setelah Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat.
Posisi underweight itu terjadi karena adanya peningkatan kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed. Potensi itu terjadi setelah Trump terpilih sebagai presiden yang ingin menggenjot pengeluaran pemerintah AS.
Pada akhir pekan, Jumat (11/11/2016), kurs rupiah melambung ke level tertinggi Rp13.870 per dolar AS. Mata uang Garuda itu akhirnya ditutup terdepresiasi 1,86% sebesar 245 poin ke level Rp13.383 per dolar AS.
Pelemahan nilai tukar rupiah menyeret IHSG dengan koreksi 4,01% sebesar 218,33 poin ke level 5.231,97. Pelemahan IHSG tertekan oleh sektor consumer goods yang turun 5,15% dan keuangan 4,07%.