Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang batu bara milik Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk., mencatatkan penjualan saham PT Newmont Nusa Tenggara dalam laporan keuangan senilai US$425 juta atau setara Rp5,5 triliun.
Direktur & Corporate Secretary BUMI Dileep Srivastava mengatakan perjanjian jual beli 24% atau 1,64 juta saham NNT senilai US$425 juta diteken pada 30 Juni 2016. Penjualan dilakukan kepada PT Amman Mineral International.
Dalam laporan keuangan per 31 Desember 2015, manajemen menulis bahwa transaksi itu terjadi pada 30 Juni 2016. Transaksi tersebut masuk ke dalam akun peristiwa setelah periode pelaporan keuangan.
"Iya, penjualan saham NNT oleh PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) telah dicatatkan dalam laporan keuangan 2015 dan kuartal I/2016 sebagai transaksi material," katanya kepada Bisnis.com, Minggu (9/10/2016).
Emiten bersandi saham BUMI tersebut baru saja melaporkan kinerja keuangan konsolidasian tahun buku 2015 pada 4 Oktober 2016. Sehari berselang, manajemen BUMI merilis kinerja keuangan kuartal I/2016 dan kuartal II/2016.
Pada 30 Juni 2016, PT Medco Energi International Tbk. (MEDC) mengumumkan akuisisi saham PT Newmont Nusa Tenggara melalui PT Amman Mineral International senilai US$2,6 miliar. AMI mengendalikan kepemilikan 82,2% saham NNT, termasuk dari PT Multi Daerah Bersaing, anak usaha BRMS.
Tampaknya, kinerja BUMI mulai membaik dengan penurunan rugi bersih pada paruh pertama tahun ini setelah menggunakan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) yang baru.