Bisnis.com, JAKARTA— NH Korindo Securities Indonesia memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp13.000 hingga Rp13.056.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan laju dolar AS cenderung bergerak flat pada perdagangan kemarin menyusul adanya kesepakatan yang terjadi dalam pertemuan OPEC, khususnya terhadap negara Iran yang selama ini enggan untuk membatasi produksinya.
Dia memprediksi, baik dolar AS, rupiah maupun mata uang lainnya cenderung bergerak konsolidasi setelah pelaku pasar mulai kehabisan sentiment positif.
Terbatasnya pergerakan rupiah juga dipengaruhi antisipasi pelaku pasar jelang rilis PDB AS dan klaim pengangguran yang diperkirakan akan membaik. Pada kuartal pertama, PDB riil AS meningkat 0,8 %
Sementara, rupiah kembali diperdagangkan melemah di akhir pekan seiring berakhirnya masa pengampunan pajak. Pelaku pasar terlihat cenderung mem priced in keadaan rupiah, sehingga adanya penguatan dijadikan momentum untuk merealisasikan keuntungannya.
“Kini rupiah berbalik melemah di area 13.000. Diprediksi hari ini support ada di level Rp13.056 dan resisten Rp13.000,” katanya dalam riset.