Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 11 AGUSTUS: Isu Harga Minyak & Profit Taking, IHSG Melemah 4,86 Poin

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (11/8/2016) ditutup melemah 4,86 poin atau -0,09% di level 5.419,09.
Pengunjung mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di salah satu kantor sekuritas di Jakarta, Senin (18/04)./JIBI-Endang Muchtar
Pengunjung mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di salah satu kantor sekuritas di Jakarta, Senin (18/04)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (11/8/2016) ditutup melemah 4,86 poin atau -0,09% di level 5.419,09.

IHSG ditutup melemah 4,86 poin atau 0,09% di level 5.419,09 pada perdagangan hari ini setelah bergerak di kisaran 5.397-5.455,80. Indeks dibuka menguat 14,14 poin di level 5.438,09.

Dari 534 saham yang diperdagangkan, sebanyak 132 saham menguat, 173 saham melemah, dan 229 saham stagnan.

Adapun, dari sembilan sektor sebanyak 3 sektor menguat dan 6 melemah. Sektor pertambangan memimpin pelemahan dengan penurunan -1,56 %, disusul oleh sektor industri dasar -0,93%. Sementara, sektor konsumer dan sektor properti menguat dengan kenaikan masing-masing 1,18% dan 1,16%.

Sementara itu, bursa Asia bergerak variatif. FTSE Malaysia KLCI menguat 0,34%, indeks Kospi juga menguat 0,20%. Adapun, indeks Taiwan TAIEX melemah 0,75%, indeks Topix Jepang melemah 0,20%, indeks Nikkei melemah 0,18% dan FTSE Strait Times juga melemah 0,20%.

Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan indeks bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini. Dia menilai, IHSG sempat menguat hingga akhirnya ditutup melemah menandakan bahwa sebenarnya penguatan IHSG masih cukup besar. Hal tersebut didorong oleh dana asing yang masuk ke Indonesia masih cukup besar.

“Hari ini fluktuasi, saya pikir ini karena aksi profit taking dan juga sentimen global, khususnya data AS yang juga fluktuasi,” jelasnya saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (11/8/2016).

Pelemahan juga seiring dengan indeks Dow Jones yang juga melemah 0,20% menyusul melemahnya harga minyak mentah dunia. Data Bloomberg menunjukkan harga minyak WTI kontrak pengiriman September 2016 pukul 15.38 WIB tercatat melemah 1,41% ke level US$41,12 per barrel. Harga minyak melemah tiga dalam tiga hari berturut-turut.

Seperti yang dikutip Bloomberg, Badan Administrasi Energi AS (EIA) merilis data persediaan minyak mentah Rabu lalu yang menunjukkan peningkatan 1,06 juta barel menjadi 523,6 juta barel, jauh lebih tinggi dibandingkan prediksi analis yang disurvei oleh Bloomberg sebelumnya yang memperkirakan penurunan 1,5 juta barel.

Sementara itu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak mengatakan pelemahan di pasar minyak mentah global dapat berlangsung lama karena permintaan musiman menuru dan persediaan bahan bakar tetap berlimpah.

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

BMRI

-8,07

TLKM

-3,75

BBRI

-2,27

INTP

-2,14

 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

HMSP

+13,01

UNVR

+2,66

SMRA

+1,68

SMMA

+1,48

Sumber: Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper