Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Permintaan Aset Safe Haven Turun, Penguatan Emas Menipis

Harga emas Comex kontrak Agustus hari ini dibuka dengan penguatan 0,45% atau 6 poin ke US$1.333,40 per ounce. Penguatannya namun menipis hingga hanya sebesar 0,02% atau 0,20 poin ke US$1.327,60 per ounce pada pukul 14.46 WIB.
Penguatan emas menurun/ilustrasi
Penguatan emas menurun/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan harga emas terpantau menipis pada perdagangan hari ini, Senin (18/7/2016), seiring menguatnya dolar AS serta menurunnya permintaan atas aset safe haven akibat gagalnya upaya kudeta di Turki.

Harga emas Comex kontrak Agustus hari ini dibuka dengan penguatan 0,45% atau 6 poin ke US$1.333,40 per ounce. Penguatannya namun menipis hingga hanya sebesar 0,02% atau 0,20 poin ke US$1.327,60 per ounce pada pukul 14.46 WIB. 

Seperti dilansir Reuters, dolar AS menguat terhadap yen di Asia pada perdagangan hari ini di saat para investor melakukan penjualan atas aset safe haven paska kegagalan kudeta di Turki yang dapat mendorong kembali minat terhadap aset berisiko.

Turki dilaporkan memberikan tindakan keras pada pendukung kudeta militer yang gagal dilancarkan akhir pekan lalu (16 Juli 2016). Pemerintah Turki juga telah menyatakan bahwa negara dan ekonomi dalam keadaan terkendali.

“Harga emas mendapatkan tekanan akibat meredanya penghindaran aset berisiko. Pasar telah membentuk ekspektasi bahwa bank sentral di seluruh dunia perlu memberikan lebih banyak stimulus dalam kebijakan moneter mereka, hal ini menyebabkan penguatan nilai pada aset berisiko,” ujar Mark To, Kepala Riset Wing Fung Financial Group.

Menambahkan tekanan pada nilai logam mulia adalah data penjualan retail AS bulan Juni yang melampaui ekspektasi.

“Rilis data AS yang membaik pada Jumat jelas menyebabkan pasar mulai berpikir bahwa the Fed sebenarnya dapat menaikkan (suku bunga acuannya) tahun ini,” kata Wayne Gordon, Direktur Eksekutif untuk komoditas dan valuta asing UBS kepada Bloomberg hari ini.  

Seperti diketahui, pergerakan harga emas dan logam mulia lainnya sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga. Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik logam mulia yang tidak berbunga.

Sejalan dengan pergerakan emas, harga perak kontrak September berbalik melemah hingga 0,94% atau 0,190 poin ke US$19,975 per ounce, setelah dibuka dengan penguatan 0,35% atau 0,070 poin di posisi 20,235.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama naik tipis 0,02% atau 0,020 poin ke posisi 96,600 pada pukul 14.47 WIB.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Agustus 2016

US$/ounce

Perak kontrak September 2016

US$/ounce

18/7/2016

(Pk. 14.46 WIB)

1.327,60 (+0,02%)

19,975 (-0,94%)

15/7/2016

1.327,40 (-0,36%)

20,165 (-0,77%)

14/7/2016

1.332,20 (-0,85%)

20,322 (-0,45%)

13/7/2016

1.342,60 (+0,62%)

20,413 (+1,20%)

12/7/2016

1.335,30 (-1,57%)

20,171 (-0,66%)

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper