Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Investor Beralih dari Aset Safe Haven, Emas Terombang-ambing

Harga emas Comex kontrak Agustus hari ini dibuka dengan penguatan 0,32% atau 4,20 poin ke US$1.336,40 per ounce. Penguatannya namun menipis hingga sebesar 0,07% atau 0,90 poin ke US$1.333,10 per ounce pada pukul 14.46 WIB.

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas mengarah ke pelemahan mingguan pertama sejak Mei pada perdagangan hari ini, Jumat (15/7/2016), seiring beralihnya minat investor dari aset safe haven di tengah kenaikan performa pada bursa saham termasuk di AS.

Harga emas Comex kontrak Agustus hari ini dibuka dengan penguatan 0,32% atau 4,20 poin ke US$1.336,40 per ounce. Namun penguatannya menipis hingga sebesar 0,07% atau 0,90 poin ke US$1.333,10 per ounce pada pukul 14.46 WIB. 

Seperti dilansir Bloomberg, pergerakan emas telah mengalami reli tahun ini di saat investor mencari nilai investasi yang aman akibat goncangan pada pasar finansial karena keputusan Inggris berpisah dari Uni Eropa (Brexit) serta kekhawatiran akan kekuatan ekonomi global.

Penguatannya namun terpangkas pekan ini sejalan dengan prospek stimulus stambahan dari pemerintah dan bank sentral utama di berbagai negara yang mendorong pergerakan saham. Akibatnya, nilai emas dan yen sebagai aset safe haven melemah.

“Bursa saham telah mengalami kinerja yang baik sejauh ini. Pergerakan modal saat ini kembali mengalir ke saham dan juga mata uang seperti yang diperlihatkan di Inggris Raya. Nilai poundsterling mendapat keuntungan ketika BoE memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya,” ujar Brian Lan, Direktur Pelaksana GoldSilver Central Pte.  

Di sisi lain, para investor akan mengamati data AS sebelum pertemuan kebijakan Federal Reserve selanjutnya pada 26-27 Juli untuk mengukur kekuatan ekonomi. Data AS yang akan dirilis hari ini di antaranya indeks pengeluaran rumah tangga, inflasi, produksi industri, dan kepercayaan konsumen.

"Harga emas mungkin akan diuji lebih lanjut jika data malam ini dari AS, terutama data penjualan ritel, lebih baik dari yang diharapkan. Hal ini akan kembali menyulut spekulasi kenaikan suku bunga The Fed," tambahnya.

Seperti diketahui, pergerakan harga emas dan logam mulia lainnya sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga. Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik logam mulia yang tidak berbunga.

Sejalan dengan pergerakan emas, harga perak kontrak September berbalik melemah hingga 0,16% atau 0,032 poin ke US$20,290 per ounce, setelah dibuka dengan penguatan 0,33% atau 0,068 poin di posisi 20,390.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Agustus 2016

US$/ounce

Perak kontrak September 2016

US$/ounce

15/7/2016

(Pk. 14.46 WIB)

1.333,10 (+0,07%)

20,290 (-0,16%)

14/7/2016

1,332,20 (-0,85%)

20,322 (-0,45%)

13/7/2016

1.342,60 (+0,62%)

20,413 (+1,20%)

12/7/2016

1.335,30 (-1,57%)

20,171 (-0,66%)

11/7/2016

1.356,60 (-0,13%)

20,304 (+1,02%)

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper