Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kekhawatiran Investor Dongkrak Harga Emas ke Level Tertinggi

Harga emas menanjak ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun terakhir sementara perak melonjak akibat aksi para investor yang menumpuk aset safe haven, didorong oleh kekhawatiran atas gejolak politik dan keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa.
Harga emas berjangka naik di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange./Antara
Harga emas berjangka naik di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas menanjak ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun terakhir sementara perak melonjak akibat aksi para investor yang menumpuk aset safe haven, didorong oleh kekhawatiran atas gejolak politik dan keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa. 

Para investor khawatir gejolak politik dan keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa itu berpotensi membatasi pertumbuhan global.

Harga emas menguat 1,1% ke US$1.371,39 per ounce, dan menjadi level tertinggi sejak Maret 2014, dan diperdagangkan di level US$1.367,64 di Singapura pada pukul 10.47 waktu setempat.

Sementara itu, harga perak menguat 2,4% ke US$20,4103 per ounce dan diperdagangkan pada US$20,2469.

 “Para investor menginvestasikan uangnya secara besar-besaran dalam emas seiring dengan meningkatnya kegelisahan terkait outlook ekonomi global serta ketidakpastian politik. Sikap bank sentral yang akomodatif juga menguntungkan bagi komoditas ini, khususnya logam mulia” kata Wu Zhili, analis Shenhua Futures Co. yang berbasis di Shenzen seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (6/7/2016).

Logam mulia terlihat menguat seiring dengan sikap investor yang menghindari aset berisiko di tengah gejolak pasar setelah Inggris memenangkan opsi untuk hengkang dari Uni Eropa.

Keputusan tersebut meredupkan prospek kenaikan suku bunga The Fed tahun ini dan mendorong spekulasi yang mengarah kepada akan adanya stimulus lebih lanjut dari Bank sentral Eropa dan Bank of Japan.

Suku bunga negatif di Eropa dan Jepang telah memacu daya tarik emas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper