LOGAM MULIA: Emas Naik 1,22%, Perak ke Level Tertinggi

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas dan perak terpantau naik tajam pada perdagangan hari ini, Jumat (1/7/2016), didorong oleh pelemahan dolar AS dengan daya tarik aset safe haven yang terus mendorong permintaan. 

Harga emas Comex kontrak Agustus melesat 1,22% atau 16,10 poin ke US$1.336,70 per ounce pada pukul 12.53 WIB, menuju penguatan mingguan berturut-turut kelima. Sebelumnya, harga emas dibuka naik 0,32% atau 4,20 poin ke posisi 1.324,80.

Seperti dilansir Reuters hari ini, pergerakan dolar AS melemah terhadap yen Jepang dan juga terhadap sejumlah mata uang utama, bahkan ketika bursa saham Asia menguat seiring pemulihan dampak risiko dari Brexit pekan lalu.  

“Goncangan (Brexit) sebetulnya telah berlalu namun ekspektasi penaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS untuk jangka pendek telah menurun cukup signifikan dengan kombinasi adanya rencana pelonggaran moneter yang muncul di Eropa dan mendorong permintaan investor,” jelas analis ANZ Daniel Hynes.

Pergerakan bursa global kemarin menguat setelah Gubernur Bank of England (BOE) Mark Carney menyatakan bahwa bank sentral tersebut kemungkinan perlu memompa lebih banyak stimulus ke dalam perekonomian Inggris selama beberapa bulan ke depan pasca keputusan Brexit.

Bersama emas, pergerakan harga perak kontrak September melejit 4,41% atau 0,822 poin ke US$19,445 per ounce pada pukul 12.53 WIB, setelah dibuka positif sebesar 1,03% di posisi 18,815.

Pergerakan perak sukses menerobos level US$19, level tertinggi sejak September 2014. Sepanjang minggu ini, perak telah menguat lebih dari 8% dan mengarah pada performa mingguan terbaiknya sejak Agustus 2013.

“Emas telah berada pada tren naik, dan perak seakan turut mengiringinya,” kata Brian Lan, direktur pelaksanan GoldSilver Central.

Sementara itu, pergerakan indeks dolar AS terpantau melemah 0,18% atau 0,171 poin ke level 95,972 pada pukul 12.52 WIB.

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Sumber: Bloomberg