Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas dan perak rebound dari pelemahannya pada perdagangan hari ini, Jumat (24/6/2016), setelah hasil referendum bersejarah Inggris menunjukkan kemenangan pada jumlah suara bagi Inggris untuk keluar dari keanggotaannya di Uni Eropa (Brexit).
Harga emas Comex kontrak Agustus melonjak 5,10% atau 64,40 poin ke posisi US$1.327,50 pada pukul 12.47 WIB setelah dibuka melemah 0,70% atau 8,80 poin di US$1.254,30.
Rebound harga emas ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun pada perdagangan hari ini mengakhiri reli pelemahan yang panjang akibat prediksi kemenangan dukungan bagi Inggris untuk bertahan di Uni Eropa.
Seperti dilansir Reuters hari ini, nilai emas dalam sterling dan euro mencapai level tertingginya sejak April 2013 sejalan dengan langkah investor meninggalkan aset berisiko karena kekhawatiran bahwa hengkangnya Inggris akan membawa Eropa kembali ke resesi serta menambah tekanan pada ekonomi global.
“Emas akan menjadi aset safe-haven yang dicari dengan adanya pilihan ‘Keluar’,” ujar Barnabas Gan, ekonom Oversea-Chinese Banking Corp., seperti dikutip dari Bloomberg. Sebelumnya, ia memprediksi bahwa emas dapat reli ke kisaran US$1.400 jika suara ‘Bertahan’ kalah.
Nilai bullion (emas atau perak) terangkat di tengah gejolak pada pasar finansial global seiring pelemahan pound sterling ke level terendah dalam lebih dari 30 tahun, goyahnya pergerakan saham, serta beralihnya investor dari aset berisiko.
Sejalan dengan emas, pergerakan harga perak kontrak September melesat 2,24% atau 0,390 poin ke US$17,800 per ounce pada pukul 12.46 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 1,03% di posisi 17,230.
Pergerakan perak di Comex Commodity Exchange untuk kontrak September 2016:
Tanggal | US$/ounce | Perubahan |
24/6/2016 (Pk. 12.46 WIB) | 17.800 | +2,24% |
23/6/2016 | 17.410 | +0,25% |
22/6/2016 | 17.367 | -0,04% |
21/6/2016 | 17,319 | -1,11% |
20/6/2016 | 17,514 | +0,59% |
Sumber: Bloomberg