Bisnis.com, JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia akan meresmikan galeri investasi di Universitas Muhammadiyah esok hari, Rabu 23 Maret 2016.
Manajemen BEI dalam keterangan tertulisnya menyebutkan pembukaan galeri investasi tersebut merupakan yang pertama kalinya di provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sementara itu, pembukaan galeri investasi tersebut merupakan yang ke-12 sepanjang tahun ini. Dengan demikian, otoritas bursa kini telah memiliki 166 galeri investasi di Indonesia.
“Galeri Investasi BEI ini merupakan kerja sama antara BEI, PT Phintraco Securities, dengan Universitas Muhammadiyah Kupang,” paparnya.
Lebih lanjut manajemen menyebutkan selain memperluas inklusivitas investasi masyarakat ke pasar modal,pembukaan galeri di Kupang juga melihat potensi penambahan jumlah investor dari ibukota provinsi NTT tersebut.
“Apalagi, sejak pertengahan 2014 hingga akhir 2015, rata-rata pertumbuhan ekonomi di NTT berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional,” tambahnya.
Berdasarkan data Bank Indonesia tingkat pertumbuhan ekonomi NTT di 2015 memang sedikit mengalami perlambatan menjadi 5,02% dibandingkan di 2014 yang mencapai 5,05%.
Namun jumlah tersebut masih lebih tinggi dibandingkan dnegan pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di level 4,79%.
Salah satu alasannya karena dalam dua tahun terakhir ini pemerintah pusat memberi perhatian lebih, khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur ke kawasan timur Indonesia, termasuk NTT.
“Dengan semakin mudahnya akses masyarakat memperoleh informasi tentang pasar modal Indonesia, diharapkan dapat memacu peningkatan jumlah investor ritel domestik sehingga ketahanan pasar modal Indonesia juga akan semakin baik khususnya ketika menghadapi gejolak ekonomi global,” tuturnya.