Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Stok di AS Picu Kenaikan WTI dan Brent

Minyak WTI di bursa komoditas New York diperdagangkan menguat 1,91% ke US$32,05 per barel pada pukul 04.24 WIB, sedangkan Brent di bursa komoditas London menguat 3,46% ke US$32,90 per barel.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Data stok di sentra distribusi minyak mentah Amerika Serikat memicu penguatan harga minyak di pasar komoditas.

Minyak WTI di bursa komoditas New York diperdagangkan menguat 1,91% ke US$32,05 per barel pada pukul 04.24 WIB, sedangkan Brent di bursa komoditas London menguat 3,46% ke US$32,90 per barel.

Stok minyak mentah di Cushing, sentra distribusi minyak terbesar di AS, turun 771.000 barel menjadi 63,4 juta barel. Stok minyak mentah AS naik 8,38 juta barel menjadi 494,9 juta barel pada pekan lalu. Adapun hasil produksi minyak di Negeri Paman Sam turun 14.000 barel per hari menjadi 9,22 juta barel, penurunan pertama dalam 7 pekan.

“Penurunan suplai di Cushing lebih besar dari poyeksi dan menandakan penuruna pertama dalam 11 pekan. Dampak data tersebut lebih besar daripada data stok nasional AS,” kata Bob Yawger dari Mizuho Securites di New York kepada Bloomberg.

Sebelumnya, American Petroleum Institute memproyeksikan suplai di Cushing turun 660.000 barel dan stok nasional AS naik 11,5 juta barel.

Harga minyak telah merosot 13% tahun ini tertekan oleh stok yang melimpah di AS dan potensi kenaikan suplai setelah minyak Iran kembali ke pasar internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper