Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK 27 JANUARI: Sinyal Kompromi Rusia dan Arab Saudi Picu Penguatan Minyak

Minyak Brent diperdagangkan menguat 2,49% ke harga US$31,26 per barel pada pukul 04.30. Adapun minyak WTI bergerak naik 2,74% ke harga US$31,17 per barel pada pukul 04.29 WIB.
Sinyal kompromi dari negara anggota OPEC memicu rebound harga minyak mentah di pasar komoditas./Ilustrasi
Sinyal kompromi dari negara anggota OPEC memicu rebound harga minyak mentah di pasar komoditas./Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Sinyal kompromi dari negara anggota OPEC memicu rebound harga minyak mentah di pasar komoditas.

Minyak Brent diperdagangkan menguat 2,49% ke harga US$31,26 per barel pada pukul 04.30 WIB setelah sempat merosot lebih dari 4% di perdagangan intraday. Adapun minyak WTI bergerak naik 2,74% ke harga US$31,17 per barel pada pukul 04.29 WIB.

Pemicu penguatan harga minyak adalah pernyataan Menteri Perminyakan Irak Adel Abdul Mahdi tentang kebersediaan Arab Saudi dan Rusia bekerja sama untuk mengendalikan harga.

Harga minyak mentah telah merosot 15% pada 2016 tertekan ancaman perlambatan ekonomi dunia dan tambahan suplai dari Iran. Pada saat yang sama, tidak ada penurunan produksi dari dua produsen minyak terbesar dunia Arab Saudi dan Rusia.

“Ada pembicaraan bahwa OPEC dan Rusia sedang membahas pemangkasan suplai. Kesepakatan masih jauh. Saya tidak akan bertaruh kecuali ada pernyataan langsung dari Arab Saudi,” kata Tim Evans dari Citi Futures di New York kepada Bloomberg.

Sementara itu, Bank Dunia memangkas proyeksi harga 2016 untuk 37 dari 46 komoditas seiring dengan perlambatan ekonomi di negara berkembang. Harga rata-rata minyak 2016 yang pada Oktober diperkirakan senilai US$51 per barel, direvisi negatif menjadi US$37 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper