Bisnis.com, JAKARTA - Indeks emerging markets meneruskan penguatan pada Senin (21/1/2016), terdorong momentum reli di bursa global pada akhir pekan lalu.
Indeks MSCI Emerging Markets naik 0,8% ke level 716,08 pada penutupan. Indikator pergerakan saham di bursa negara-negara berkembang tersebut turun 9,8% sejak pergantian tahun dengan PER 10,5 kali atau lebih rendah dari PER 15 kali dalam indeks MSCI Global.
Sentimen positif dari spekulasi tambahan stimulus dari European Central Bank masih menggerakan pasar saham di Asia pada Senin. Presiden ECB Mario Draghi kembali memberikan sinyal pelonggaran monter dalam World Economic Forum di Davos.
“Reli di emerging markets dibantu oleh monentum positif darj perdagangan Jumat,” kata Soledad Lopez dari UBS Wealth Management kepada Bloomberg.
Sebagian besar pasar negara berkembang, khususnya di Asia, tutup sebelum harga minyak kembali merosot. Brent telah merosot 6,43% ke harga US$30,11 per barel pada pukul 05.17 WIB.
Hang Seng China Enterprises Index, yang mengukur pergerakan saham emiten yang dual listing di Hong Kong dan China, naik 0,8%. Indeks Shanghai berakhir menguat, 1,3%, indeks Taiwan naik 1,8%, sedangkan Kospi menguat 0,7%.