Bisnis.com, JAKARTA— First Asia Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Senin (14/12/2015) akan bergerak di kisaran 4.340 hingga 4.440.
Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan menyusul meningkatnya risiko pasar global, terutama dipicu anjloknya harga komoditas energi, tekanan jual diperkirakan akan kembali mendominasi perdagangan awal pekan ini.
“Namun diperkirakan tekanan jual bersifat terbatas menyusul sentimen positif dari data ekonomi China yang ke luar akhir pekan lalu,” kata David dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (14/12/2015).
Produksi industri China November berhasil tumbuh 6,2% (yoy) di atas estimasi 5,7% dan bulan sebelumnya 5,6%. Sedangkan penjualan ritel China November lalu tumbuh sesuai perkiraan yakni 11,2% (yoy).
“Ini mengindikasikan perekonomian China berkembang moderat. IHSG pada awal pekan ini diperkirakan cenderung terkoreksi,” kata David.
First Asia Capital mengemukakan saham pilihan pada perdagangan hari ini adalah:
- ASII. 5.700—6.200 BoW, SL 5.600
- BBNI. 4.855—5.000 BoW, SL 4.800
- GIAA. 297—315 BoW, SL 295
- PPRO. 166—180 Buy, SL 165
- SRIL. 376—390 TB, SL 370
- AKRA. 6.600—7.000 BoW, SL 6.400
- BWPT. 126-140 TB, SL 110