Bisnis.com, JAKARTA -- Manajer investasi PT Sucorinvest Asset Management mengaku memetik dampak positif dari koreksi pasar saham bulan lalu.
Menurut Vice President PT Sucorinvest Asset Management Kevin Rahardjo, ada permintaan reksadana sekitar Rp500 miliar, terutama reksadana pasar uang. Namun, soal penambahan jumlah investor, Kevin mengaku tidak ingat.
"(Permintaan reksadana) utamanya di market money fund karena tidak terikat dengan volatilitas saham," katanya, Senin (3/9).
Hingga Agustus, total dana kelolaan (asset under management/AUM) perusahaan Rp4 triliun yang diinvestasikan pada pasar uang, deposito, obligasi bertenor kurang dari setahun, dan sebagian kecil pada saham.
Anak perusahaan Sucorinvest Central Gani itu mengurangi portofolio saham menyusul gejolak yang belum mereda hingga kini.
"Kami perlu memberikan kepastian kepada perusahaan-perusahaan yang menempatkan dananya pada kami. Paling tidak, uangnya itu ada ketika mereka memerlukan," jelasnya.
Meskipun demikian, Sucorinvest tetap menyediakan produk reksadana saham dan campuran.