Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Ratu Prabu (ARTI) Turun 20,5%

Emiten PT Ratu Prabu Energi Tbk. (ARTI) membukukan laba bersih Rp8,07 miliar pada kuartal I/2015, turun 20,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp10,16 miliar.
 Minyak/Bloomberg
Minyak/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten PT Ratu Prabu Energi Tbk. (ARTI) membukukan laba bersih Rp8,07 miliar pada kuartal I/2015, turun 20,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp10,16 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, Jumat (5/6/2015), disebutkan pendapatan bersih juga turun menjadi Rp83,12 miliar dari sebelumnya Rp85,31 miliar.

Emiten berkode saham ARTI, disebutkan beban pokok pendapatan berhasil ditekan menjadi Rp37,39 miliar dari sebelumnya Rp40,42 miliar. Laba kotor naik tipis menjadi Rp45,72 miliar dari Rp44,88 miliar.

Kendati demikian, laba sebelum pajak merosot tajam menjadi Rp8,48 miliar dari sebelumnya Rp17,17 miliar. Laba tahun berjalan juga anjlok menjadi Rp8,38 miliar dari Rp16,68 miliar.

Hingga 31 Maret 2015, total aset Ratu Prabu mencapai Rp2,49 triliun dari akhir tahun lalu Rp1,77 triliun. Liabilitas mencapai Rp783,93 miliar dari Rp806,25 miliar, ekuitas Rp1,7 triliun dari Rp967,4 miliar.

Rau Prabu Energi

Ratu Prabu Energi Tbk (dahulu Arona Binasejati Tbk) (ARTI) didirikan tanggal 31 Maret 1993 dengan nama PT Arona Binasejati dan memulai kegiatan operasinya secara komersial pada tahun 1996. Kantor pusat ARTI beralamat di Gedung Ratu Prabu 1, Lantai. 9 JL. TB. Simatupang Kav. 20 Jakarta 12560 – Indonesia.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan utama ARTI adalah investasi dibidang energi (minyak dan gas) dan real estate (pengembangan, penyewaan dan pengelolaan properti). Saat ini, kegiatan usaha ARTI dijalankan melalui anak usahanya, antara lain: jasa pertambangan dan properti (PT Lekom Maras), pertambangan minyak (Lekom Maras Pengabuan Inc), pertambangan minyak dan gas (PT Bangadua Petroluem) dan pengembangan, penyewaan serta pengelolaan properti (PT Ratu Prabu Tiga).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper