Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Hedging Valas US$155 Juta

Emiten sewa menara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) melalui dua entitas anak melakukan lindung nilai (hedging) valuta asing dengan 5 bank dengan nilai US$155 juta.

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten sewa menara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) melalui dua entitas anak melakukan lindung nilai (hedging) valuta asing dengan 5 bank dengan nilai US$155 juta.

Herman Setya Budi, Presiden Direktur Tower Bersama Infrastructure, mengatakan lima bank yang memberikan fasilitas hedging valas a.l. DBS Bank Limited, The Hongkong and Shanghai Banking Corporartion Limited, Nomura International Plc, Credit Agricole Corporate & Investment Banking, dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. Cabang Jakarta.

"Perjanjian lindung nilai ditandatangani oleh kelompok entitas anak perseroan, yakni PT Solu Sindo Kreasi Pratama dan PT Tower Bersama," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Selasa (19/5).

DBS Bank memberikan hedging valas senilai US$20 juta dengan jangka waktu 57 bulan kepada Tower Bersama. Biaya hedging dipatok 9,98% per tahun dengan jatuh tempo pembayaran setiap 3 bulan.

Hedging valas juga diberikan oleh DBS Bank kepada Tower Bersama senilai US$10 juta dengan jangka waktu 57 bulan. Biaya lindung nilai diptok 9,88% dengan masa jatuh tempo pembayaran setiap 3 bulan.

Nomura International Plc., memberikan hedging valas senilai US$20 juta dengan jangka waktu 62 bulan kepada Solu Sindo Kreasi Pratama. Biaya hedging valas yang dipatok sebesar 10,75% per tahun dengan masa jatuh tempo setiap 3 bulan.

Solu Sindo Kreasi Pratama juga mengantongi fasilitas hedging valas dari Nomura International Plc., senilai US$10 juta dengan jangka waktu 62 bulan. Biaya lindung nilai mencapai 10,08% per tahun dengan masa jatuh tempo setiap 3 bulan.

Sementara itu, HSBC memberikan fasilitas hedging valas senilai US$20 juta dengan jangka waktu 57 bulan kepada Solu Sindo Kreasi Pratama. Biaya lindung nilai yang dipatok mencapai 10,16% dengan masa jatuh tempo setiap 3 bulan.

Solu Sindo Kreasi Pratama juga mengantongi fasilitas hedging valas dari HSBC senilai US$15 juta dengan jangka waktu 62 bulan. Biaya lindung nilai mencapai 9,58% dengan jatuh tempo pembayaran setiap 3 bulan.

Tower Bersama juga mengantongi fasilitas hedging valas dari HSBC senilai US$10 juta dengan jangka waktu 57 bulan. Biaya lindung nilai mencapai 9,95% per tahun dengan masa jatuh tempo pembayaran setiap 3 bulan.

Credit Agricole Corporate & Investment Bank memberikan fasilitas hedging valas senilai US$10 juta dengan jangka waktu 62 bulan kepada Solu Sindo Kreasi Pratama. Biaya lindung nilai mencapai 9,68% per tahun dengan masa jatuh tempo pembayaran setiap 3 bulan.

Adapun, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. Cabang Jakarta memberikan fasilitas hedging valas senilai US$20 juta dengan jangka waktu 57 bulan kepada Solu Sindo Kreasi Pratama. Biaya lindung nilai yang dipatok 10,15% per tahun dengan masa jatuh tempo setiap 3 bulan.

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. Cabang Jakarta, juga memberikan fasilitas hedging kepada Solu Sindo Kreasi Pratama senilai US$20 juta dengan jangka waktu 57 bulan. Biaya lindung nilai yang dipatok 9,7% per tahun dengan masa jatuh tempo setiap 3 bulanan.

Perjanjian fasilitas hedging valas tersebut dilakukan melalui cross currency swap dengan jaminan corporate guarantee and indemnity agreement pada 15 Mei 2015.

Pada awal Mei lalu, anak usaha TBIG juga menerima fasilitas hedging valas senilai total US$50 juta dari Oversea-Chinese Banking Corporation Limited. Entitas anak TBIG juga mengantongi hedging valas dari Barclays Bank Plc. senilai total US$20 juta pada April silam.

Manajemen Tower Bersama Infrastructure bersama dengan entitas anak perusahaan memberikan jaminan tanpa syarat hedging dolar Amerika Serikat.

Pinjaman yang telah diterima oleh perseroan dan entitas anak berjumlah US$1 miliar dan US$300 juta yang telah ditandatangani pada 21 November 2015. Perjanjian lindung nilai dilakukan terhadap 75% dari jumlah pinjaman yang diterima oleh kelompok entitas anak TBIG senilai US$1,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper