Bisnis.com, JAKARTA--PT Bursa Efek Indonesia mengawasi saham PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) dan PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) akibat pergerakan saham yang tidak wajar.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy mengatakan terjadi pola transaksi yang tidak wajar (unusual market activity/UMA) pada saham PJAA dan META .
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham PJAA dan META tersebut, perlu kami sampaikan bahwa bursa saat ini tengah mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (13/1/2014).
Dia mengatakan, investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi bursa. Investor juga diharapkan untuk mencermati kinerja emiten serta mengkaji kembali rencana aksi korporasi emiten tersebut bila belim mendapatkan restu dari pemegang saham.
Pada perdagangan Selasa (13/1/2015), saham PJAA tercatat terkoreksi 4,83% atau 125 poin menjadi Rp2.465 dan sempat menyentuh harga terendah Rp2.350.
Adapun saham META tercatat terkoreksi 1% atau 2 poin menjadi Rp199 per saham dan sempat menyentuh level terendah pada perdagangan hari yang sama yakni Rp199 per saham.