Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 10 Perbedaan Gejolak Rupiah Saat Ini dan Krismon 1998 serta Krisis Global 2008

Dan tahukah Anda, banyak perbedaan antara gejolak rupiah saat ini dengan krisis moneter 1998 dan krisis global 2008? Berikut ini rinciannya:
Presiden China Xi Jinping saat berkunjung ke India/Reuters
Presiden China Xi Jinping saat berkunjung ke India/Reuters

8. Peta Perekonomian Global Sudah Berubah

Berbeda dengan 1998, peta ekonomi global saat ini sudah berubah. Dominasi Amerika dan Eropa sudah menyusut, digantikan oleh dominasi China dan India. Benchmark ekonomi gklobal saat ini bukan lagi Amerika Serikat, tetapi perekonomian China.

Meski begitu, isu mengenai ekonomi AS masih tetap menjadi acuan, karena portofolio pengelolaan dana berbasis dolar AS masih tetap tinggi. Namun, isu kenaikan suku bunga di Amerika Serikat pada akhirnya akan berujung pada rasionalitas kembalian modal (return on investment). Akan hal ini, banyak yang percaya, return in investment di Indonesia masih relatif lebih tinggi dibandingkan investasi di Eropa atau bahkan Amerika. Daya beli konsumen Indonesia --dan Asia Tenggara-- juga terus meningkat, sehingga kawasan ini akan tetap menarik untuyk menanamkan modal hingga beberapa dekade mendatang.

Dengan kata lain, gejolak nilai tukar akan senantiasa bersifat sementara, sebagai ampak reaksi pasar yang wajar, dan sebagai bagian dari proses menemukan keseimbangan baru. Pada akhirnya, ujungnya akan sangat tergantung pada respon kebijakan domestik untuk menenangkan pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Budisusilo
Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper