9. Saluran Informasi yang Lebih Terbuka dan Bebas, Meminimalkan Informasi Asimetris yang Memicu Spekulasi
Faktor pembeda lain dari masa 1998 adalah saluran informasi publik yang lebih bebas dan terbuka. Pada saat krismon 1998, banyak terjadi ketidakadilan dan ketidakseimbangan informasi publik, karena informasi penting yang mempengaruhi perekonomian dan kebijakan menjadi 'milik' kelompok yang dekat dengan pembuat kebijakan, lantaran pers yang masih dikendalikan penguasa dan belum bebas.
Akibatnya, praktik spekulasi terhadap kebijakan, termasuk terhadap bisnis dan ekonomi serta finansial, kerap terjadi dan membuat perubahan-perubahan mendadak dan mengagetkan yang berdampak 'rusuh' bagi perekonomian.
Sebaliknya, saat ini informasi publik begitu terbuka, yang dapat diakses oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan termasuk pelaku bisnis, trader dan masyarakat awam. Ini mengurangi efek negatif informasi asimetris, yang menekan praktik spekulasi terhadap sektor keuangan.