Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics menyatakan beberapa berita aksi korporasi masih menjadi sorotan investor pada akhir pekan ketiga September 2014, selain berita umum lainnya.
Berikut ringkasan berita yang banyak dicari investor, Jumat (5/9/2014):
KRAS Menyatakan Konflik Ukraina-Rusia Menganggu Suplai Slab Dunia
KRAS menyatakan konflik Ukraina-Rusia membuat suplai slab dunia terganggu sehingga berakibat pada kenaikan harga hot rolled coil (HRC) sekitar USD25-35. Namun, KRAS berharap jika pasar baja akan kembali normal kendati pasar internasional sedang bergejolak, serta adanya peraturan Permendag 28/M-DAG/PER/6/2014 mengenai ketentuan impor baja paduan. (metrotvnews)
MEDC Siapkan Dana Investasi USD1,4 Miliar Hingga 2016
MEDC mulai dari 2014 hingga 2016 menganggarkan dana investasi mencapai USD1,4 miliar. Dana tersebut akan dialokasikan untuk membiayai proyek-proyek perseroan baik di dalam negeri dan luar negeri. (iqplus)
ASSA Mencari Pinjaman Untuk Dana Capex 2015
ASSA menyatakan pada tahun ini akan menambah 2.000 armada baru. Untuk memuluskan langkahnya tersebut, ASSA mencari pinjaman perbankan senilai Rp800 miliar. Pinjaman tersebut akan digunakan perseroan untuk memenuhi capital expenditure (capex) tahun ini Rp890 miliar. (iqplus)
LSIP Bangun Pabrik Kelapa Sawit di Kaltim
LSIP berencana untuk membangun pabrik kelapa sawit (PKS) di Kalimantan Timur pada tahun depan. Ekspansi kebun sawit yang dilakukan perseroan rata-rata 3.000 hektar di Kaltim diperkirakan akan segera membutuhkan PKS dengan kapasitas 60 ton per jam. (kontan.co.id)
WIKA Mengikuti Tender Proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda
WIKA tengah mengikuti tender proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda. panjang keseluruhan tol ini sekitar 99 km, yang membutuhkan investasi sekitar Rp 100 miliar per 1 km. Jadi, WIKA bakal menyiapkan investasi sekitar Rp 1 triliun hingga Rp 2 triliun. (kontan.co.id)
SMCB Mendapatkan Pinjaman Rp2 Triliun
SMCB akan mendapatkan pinjaman sebesar Rp 2 triliun pada bulan November dari bank lokal dan asing. SMCB akan menggunakan Rp 1,2 triliun dari pinjaman itu untuk pembiayaan kembali atau refinancing. (kontan.co.id)
Blue Bird Memulai Roadshow IPO
PT Blue Bird telah memulai roadshow rencana IPO perseroan yang kemungkinan bisa meraih dana USD400 juta. Roadshow ini akan berlangsung hingga akhir pekan depan sebelum masa bookbuilding dilakukan usai minggu sesudahnya. (iqplus)