Bisnis.com, JAKARTA-PT Ratu Prabu Energi Tbk. (ARTI), emiten penyedia jasa energi, berencana menggelar penawaran umum terbatas (PUT) II dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebesar 66,67% dari modal disetor.
Manajemen perseroan mengatakan target perolehan sekitar Rp730 miliar. Dalam keterangan yang diunggah perseroan ke keterbukaan informasi pada Jumat (16/5/2014) ARTI berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 3,13 miliar lembar saham baru Seri B dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Dengan demikian harga pelaksanaan saham per lembar adalah sekitar Rp232,78. Perseroan akan melaksanakan aksi korporasi tersebut pada akhir Juni.
Lebih lanjut, manajemen menguraikan dana hasilright issueitu akan digunakan untuk merealisasikan sejumlah rencana kerja perusahaan.
Setelah dikurangi biaya emisi, sekitar 47,9% atau setara dengan Rp350 miliar akan digunakan untuk membiayai pengembangan proyek Ratu Prabu 3 Residence melalui entitas anak, PT Lekom Maras.
Sementara itu, sekitar 32,2% atau sekira Rp235 miliar dialokasikan untuk pembelian lahan entitas anak. Terakhir, 19,9% atau senilai Rp145 miliar dipergunakan perseroan untuk membeli 2 rig baru.
Dalam hal ini perseroan bertindak sebagai pembeli siaga jika nantinya ada sisa saham yang tak terjual. Terkait hal tersebut ARTI akan meminta restu para pemegang saham pada rapat umum pemegang saham yang diselenggarakan pada 16 Juni.
Beberapa waktu lalu, saat bertemu denganBisnisdireksi perseroan menuturkan ARTI sedang menjalin kerja sama dengan PT Lotte E & C untuk membangun proyek Ratu Prabu 3 Residence yang berupa hotel dan apartemen di Jakarta Selatan.
Proyek itu bernilai Rp1,9 triliun. Dana pembangunan diperoleh dari kas internal perseroan sekitar 35% dan sisanya dari fasilitas pinjaman. Selain itu ARTI juga berencana membeli 2 buah rig yang bakal didatangkan dari Dubai, Arab Saudi.
Sepanjang tahun 2013 laba bersih perseroan tergerus sekitar 10% dari Rp449,48 miliar menjadi Rp404,54 miliar. Adapun total aset perseroan tercatat naik 11,35% menjadi Rp1,57 triliun dari Rp1,41 triliun pada 2012.
Sementara itu pada penutupan pasar Rabu saham ARTI menguat 5,3% menjadi Rp216 per lembar. Adapun tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 30%.
