Bisnis.com, JAKARTA - Produsen kertas kemasan PT Fajar Surya Wisesa Tbk. (FASW) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar US$80 juta untuk mendukung pengembangan usaha tahun depan.
Head of Investor Relations Fajar Surya Marco Hady menuturkan sebagian besar dana tersebut digunakan untuk pembangunan pabrik kertas baru ke-8 di Jawa Timur.
Menurutnya, nilai investasi pabrik itu mencapai US$165 juta, tetapi pengerjaannya dilakukan selama 2 tahun, dari awal 2014 hingga akhir 2015.
"Investasi pabrik itu berasal dari pinjaman sindikasi dari lima bank senilai US$240 juta yang diraih September lalu," ujarnya di sela-sela paparan publik, Selasa (10/12/2013).
Fajar Surya memproyeksikan permintaan kertas akan semakin meningkat, terutama kertas kemasan, seiring dengan pertumbuhan industri pendukungnya, seperti makanan dan minuman.
Perseroan akan memulai pembangunan mesin kertas baru di lokasi pabrik baru di sekitar Jawa Timur, akhir tahun ini. Pabrik baru itu dibangun di atas lahan 50 hektare dan diperkirakan rampung pada semester II 2015 atau awal 2016.
Setelah pabrik itu rampung dan beroperasi, kapasitas produksi diharapkan bertambah 350.000 ton per tahun pada 2016 mendatang atau meningkat 30% dari saat ini. Dengan demikian, nantinya total kapasitas produksi diproyeksikan mencapai 1,55 juta ton per tahun.
Perseroan menargetkan tujuan ekspansi itu untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan konsumen dan meningkatkan daya saing Fajar.