Bisnis.com, JAKARTA – Kresna Securities memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 4.260-4.340, pada perdagangan Senin (25/11/2013).
Beberapa katalis yang memengaruhi di antaranya, inflasi Oktober di 8,3% (YoY), lebih baik dari ekspektasi pasar di 8,4% (YoY).
Selain itu, juga kenaikan BI Rate yang di luar ekspektasi pasar dari 25bps di 7,5%. “Defisit transaksi berjalan kuartal III/2013 di US$8,4 miliar atau 3,8% GDP. Volatilitas rupiah masih menjadi katalis negative,” ujar tim riset Kresna Securities, Senin (25/11/2013).
Secara teknikal, resistance IHSG di level 4.800, support di 4.220 dan 3.830, potensi trading range di 4.310-4.800. Sementara itu, target breakdown pola ada di 4.000-4.050, dan gap bawah di level 4.191-4.225 dan 4.072-4.102 menjadi risiko.
Berikut saham yang patut dicermati hari ini:
- PGAS-LT support di 4.500 menjadi basis akumulasi posisi
- UNVR-LT sideways market 26.000-34.500
- SMGR-Potensi sideways market di 12.000-15.500
- JSMR-Breakdown LT support 5.100
- HRUM-Potensi bearish continuation di level 2.500-3.700