Bisnis.com, JAKARTA—PT Sido Muncul perusahaan jamu dan obat-obatan herbal ternama di Indonesia ditargetkan bakal melantai di bursa pada kuartal IV tahun ini dengan nilai Rp1,5 triliun.
“Saat ini masih dalam proses di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sido Muncul sudah melakukan mini expose di beberapa waktu lalu. Targetnya kuartal IV tahun ini sudah melantai,” ujar Direktur Utama PT Kresna Graha Sekurindo Tbk. Michael Steven, Kamis (3/10/2013).
PT Kresna Graha Sekurindo Tbk juga diketahui bakal menjadi penjamin emisi (underwriter) untuk 4 perusahaan yang akan melantai di bursa, sementara jumlah dana yang akan diraup diperkirakan sekitar Rp3 triliun.
“Untuk saat ini ada 4 perusahaan dengan target dana sekitar Rp3 triliun. Selain PT Sido Muncul, ada perusahaan asuransi, properti kemudian tambang minyak dan gas,” jelas Michael.
Sementara terkait 3 perusahaan selain Sido Muncul, dirinya mengatakan masih dalam proses. Michael menuturkan pihaknya masih terus melihat kondisi pasar. Ada kemungkinan tahun ini atau pada 2014 akan melantai di bursa.
“Untuk jumlah saham yang akan dilepas ke publik nanti saja, sewaktu public expose akan kami beberkan," katanya.
PT Kresna Graha Sekurindo atau Kresna Securities merupakan penjamin emisi PT Sido Muncul. Perseroan juga dalam menawarkan sahamnya, akan melakukan roadshow di dalam negeri seperti Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya.
Rencananya, dana hasil IPO akan digunakan mengembangkan pabrik dan menambah modal. Saat ini, perseroan masih memiliki lahan hingga 35 hektare di Semarang. Sementara pabrik Sidomuncul hanya 10 ha. (ra)