Bisnis.com, JAKARTA -- PT Danareksa Sekuritas optimistis dapat mencapai target menjamin hingga empat perusahaan untuk penerbitan saham umum perdana pada paruh kedua tahun ini.
Iman Hilmansah, Managing Director Investment Banking Danareksa Sekuritas, menuturkan beberapa perusahaan yang ingin go public memilih menunda penawaran pada Mei karena pasar modal pada saat itu mulai bergejolak sehingga banyak yang dialihkan sampai kemunculan titik keseimbangan baru.
“Kalau investor masuk sekarang, harga saham diskon. Ini merupakan segi positif karena investor mau masuk dengan harga diskon. Ini sudah bagus, artinya investor masih percaya Indonesia,” ungkapnya, Senin (9/9/2013).
Sebelumnya, Otoritas jasa keuangan (OJK) mencatat sebanyak 5 emiten masih melanjutkan rencana penawaran saham umum perdana dan empat emiten lainnya akan menerbitkan obligasi pada paruh kedua tahun ini.
Kelima emiten yang merencanakan penawaran saham perdana tersebut adalah PT Link Net Tbk, PT Bank Index Selindo Tbk, PT Arta Prima Indonesia, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, dan PT Grand Kartech Tbk. (ra)