Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO BANK MASPION: Inilah Pemegang Kendali Perusahaan

Bisnis.com, JAKARTA—Salah satu anak usaha dari Grup Maspion, PT Bank Maspion Tbk, dijadwalkan mencatatkan saham perdananya pada hari ini, Kamis (11/7/2013).Seperti apakah bank asal Surabaya tersebut? Berfokus di bidang apa, siapa sajakah pengendali

Bisnis.com, JAKARTA—Salah satu anak usaha dari Grup Maspion, PT Bank Maspion Tbk, dijadwalkan mencatatkan saham perdananya pada hari ini, Kamis (11/7/2013).

Seperti apakah bank asal Surabaya tersebut? Berfokus di bidang apa, siapa sajakah pengendali perusahaan dan orang-orang yang berperan penting dalam pengembangan bisnis perseroan? Berikut ulasan ringkas emiten yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia hari ini.

Dalam situs resminya, perseroan diketahui berdiri pada 6 November 1989 dan mulai beroperasi pada 31 Agustus 1990.

Selanjutnya, pada 1995 Bank Maspion memperoleh predikat sebagai bank devisa.

Saat ini, bank yang fokus pada segmen ritel telah berada di 11 kota yakni Surabaya, Jakarta, Semarang, Denpasar, Medan, Bandung, Makassar, Malang, Solo, Purwokerto, dan Palembang.

Emiten berkode saham BMAS itu saat ini dipimpin oleh Herman Halim. Adapun yang berada di jajaran direksi perseroan adalah Sri Redjeki sebagai Direktur Kredit, Iis Herijati sebagai Direktur Kepatuhan Iis Herijati, dan Yunita Wanda sebagai Direktur Marketing.

Sementara itu, kepemilikan saham perseroan sebelum melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) tercatat sebagai berikut:
PT Alim Investindo      84,61%,
PT Guna Investindo     8,46%,
Angkasa Rachmawati  1,51%
Alim Markus                1,26%
Alim Mulia Sastra        1,01%
Alim Satria                  1,01%
Alim Prakasa               1,01%
Gunardi                       0,63%
Alim Puspita                0,5%

Berdasarkan catatan Bisnis, setelah IPO kepemilikan saham perseroan akan berubah menjadi:
PT Alim Investindo       67,69%
PT Guna Investindo      6,77%
Alim Markus                 1,01%
Publik                           19,9% 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper