BISNIS.COM, JAKARTA—Perusahaan konstruksi, PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK), akan membagikan dividen tahun buku 2012 kepada pemegang saham sebesar Rp11,04 miliar atau 23% dari perolehan laba bersih tahun lalu Rp47,49 miliar.
“Kami akan membagikan dividen tahun buku 2012 senilai Rp2 per unit saham kepada pemegang saham,” tutur Djohan Halim, Sekretaris Korporat Nusa Konstruksi, dalam paparan publik, Jumat (21/6/2013).
Selain itu, perseroan juga mengalokasikan sisa dana tersebut sebagai laba yang ditahan untuk kebutuhan ekspansi perseroan kedepan. Adapun, laba bersih tersebut tumbuh 494% dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya.
Dengan berbasis bisnis kontruksi sebagai bisnis utama, perseroan juga akan masuk dalam pengerjaan konstruksi segmen tambang dan pembangkit listrik. Salah satunya adalah proyek konstruksi pertambangan di Martabe.
Sepanjang kuartal I/2013 ini, perseroan membukukan kenaikan laba bersih 250% menjadi Rp18,4 miliar. Pertumbuhan laba bersih ditopang dari capaian anak usaha perseroan yakni PT Duta Buana Pertama.
Nusa Konstruksi merupakan salah satu perusahaan swasta yang menawarkan jasa konstruksi infrastruktur dengan pengalaman lebih 30 tahun. Perseroan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia pada 19 Desember 2007.