Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor swasta, PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. (DGIK) optimistis dapat mencapai laba bersih hingga akhir tahun seiring kontrak baru hingga 19 Desember 2022 ini mencapai Rp814,7 miliar.
Direktur Nusa Konstruksi Enjiniring Pratoto S. Raharjo optimistis dapat meraih laba bersih hingga akhir tahun dengan kontrak yang didapat cukup signifikan.
"Akhir tahun ini akan dapat laba, dengan kontrak tadi, bisa setidaknya progres pengerjaan menjadi pendapatan sampai dengan Desember proyeksinya akhir tahun akan laba," jelasnya dalam paparan publik, Senin (19/12/2022).
Dia menerangkan pasca diakuisisi oleh pemegang saham pengendali baru, DGIK menjadi lebih baik. Menurutnya, nilai kontrak baru hingga Rp814,7 miliar didapat hanya dari rentang Juli--Desember 2022.
Alasannya, manajemen anyar baru efektif bekerja pada periode tersebut. Pada 6 Oktober 2021 lalu, PT Global Dinamika Kencana (GDK) telah mengakuisisi 51,85 persen saham PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK).
Dengan akuisisi tersebut, GDK menjadi pemegang saham pengendali yang baru di DGIK.
Baca Juga
DGIK membukukan perolehan pendapatan sepanjang 9 bulan 2022 sebesar Rp275,47 miliar atau tumbuh 18,3 persen, dan menciutkan rugi bersihnya.
Pertumbuhan pendapatan dibandingkan dengan periode yang sama dengan 9 bulan tahun lalu sebesar Rp232,79 miliar.
Meskipun belum mampu membukukan laba usaha, rugi usaha perseroan menyusut signifikan. Rugi usaha sepanjang kuartal III/2022 turun 41 persen menjadi Rp14,46 miliar dari posisi kuartal III/2021 sebesar Rp24,69 miliar.