Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NUSA RAYA CIPTA Lepas 12,34% Saham ke Publik

BISNIS.COM, JAKARTA—Perusahaan jasa konstruksi PT Nusa Raya Cipta akan melepas 12,34% atau 306,09 juta saham pada penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

BISNIS.COM, JAKARTA—Perusahaan jasa konstruksi PT Nusa Raya Cipta akan melepas 12,34% atau 306,09 juta saham pada penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

Manajemen yang dipimpin oleh Hadi Winarto Christianto itu menjelaskan masa penawaran awal (bookbuilding) mulai dilakukan pada hari ini, Kamis (30/5/2013) hingga 7 Juni 2013. Adapun, pernyataan efektif terkait aksi korporasi itu diharapkan diperoleh pada 18 Juni 2013.

“Pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia kami harap bisa terealisasi pada 27 Juni 2013,” paparnya dalam prospektus yang diterbitkan, Kamis (30/5/2013).

Bersamaan dengan IPO, perseroan juga akan menerbitkan waran seri I sebanyak 102,03 juta saham yang dapat dikonversi menjadi saham baru.

Waran seri I ini diberikan kepada setiap pemegang saham baru yang namanya tercatat di daftar pemegang saham penjatahan secara cuma-cuma dengan ketentuan setiap pemegang tiga saham baru akan memperoleh satu waran seri I.

Dalam prospektus itu juga disebutkan, per 27 Mei 2013, sebanyak 8% atau 173,91 juta saham anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk itu telah dimiliki oleh PT Saratoga Investama Sedaya.

Hal itu berdasarkan perjanjian pengembalian saham dalam perseroan yang ditandatangani pada 18 Maret 2013 dan diubah dengan perubahan dan pernyataan kembali perjanjian pengambilan saham dalam perseroan pada 27 Mei 2013.

“Saratoga Investama Sedaya mengambil alih saham perseroan sebanyak 8% dengan harga Rp120 miliar. Dan kepemilikan Saratoga menjadi efektif pada tanggal terbitnya surat penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar perseroan,” paparnya.

Dari pemberitaan sebelumnya diketahui, perseroan berencana melakukan tukar saham (share swap) dengan Saratoga sebelum IPO. Saat itu disebutkan Saratoga berencana membeli sebagian saham Nusa Raya, dan Nusa Raya akan membeli saham Saratoga dengan jumlah yang sama di proyek jalan tol Cikampek-Palimanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper