BISNIS.COM, JAKARTA—Harga emas limbung karena investor menunggu spekulasi apakah Bank Sentral AS akan mempertahankan tingkat stimulusnya untuk menghadapi penurunan nilai aset investor.
Sementara harga emas mencapai harga terbaik dalam satu minggu pada bulan terakhir. Harga emas untuk pengiriman cepat naik 0,3% menjadi US$1.394.80 per troy ounce pada pukul 11:15 pagi waktu Singapura atau pukul 10:15 WIB setelah sempat merosot 0,3%.
Minggu ini harga logam mulia naik 2,6% yang merupakan kemajuan terbaik sejak 26 April. Sedangkan harga perak sedikit berubah pada posisi US$22,635 per troy ounce.
Harga emas jatuh 17% tahun ini setelah bulan lalu pasar lesu dan investor kehilangan kepercayaan pada komoditas itu. Kondisi itu diperburuk akibat isu Bank Sentral AS akan memperketat stimulus.
Penguatan nilai tukar atau pembatasan pembelian obligasi terlalu cepat akan membahayakan pemulihan, menurut Gubernur Bank Sentral, Ben S. Bernanke pada 22 Mei sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (24/5/2013).
Harga emas naik 58% sejak 2008 setelah bank sentral menggiring sejumlah bank sentral lainnya memborong obligasi.